*Asy-Syaikh Muhammad bin Hady Al-Madkhaly hafizhahullah
Alih bahasa: Abu Almass
Wahai segenap orang-orang yang saya cintai, bab ini yaitu bab tauhid
dan membicarakannya, bagi kita kedudukannya seperti nafas, kita hidup
dengannya dan jika berhenti maka kita akan mati.
Sebagian orang didatangi oleh Iblis untuk merusaknya dengan ucapan:
“Aku sudah menjadi orang besar dan ulama, dan perkara-perkara ini
diketahui oleh para pelajar di sekolah dasar!” Tidak demikian wahai
saudaraku, seandainya pandangan yang benar adalah semacam ini, tentu
Allah tidak akan memulai dari awal, menambah, dan mengulang-ulangnya di
dalam Kitab-Nya. Demikian juga tentu Rasulullah shallallahu alaihi was
sallam tidak akan menjelaskannya dan mengingatkannya dari waktu ke waktu
kepada para Shahabat beliau yang mereka adalah orang-orang mulia dan
berakal serta orang-orang yang terpilih dari bangsa Arab.
Wahai saudaraku tercinta, jika hal ini sedikit saja datang kepadamu
atau muncul dari dirimu sendiri, maka ketahuilah bahwa hal itu berasal
dari Iblis yang ingin memalingkanmu darinya agar engkau meremehkannya.
Maka setelah itu ketika engkau melihat seseorang yang terjatuh kepada
kesyirikan, kulitmu tidak akan merinding. Ketika engkau melihat
seseorang yang terjatuh kepada kesyirikan, engkau tidak merasa melihat
pemandangan yang mengerikan. Orang yang seperti ini bukan mustahil
setelah itu dia akan semakin parah dengan menjadi teman duduk mereka dan
bersikap basi-basi terhadap mereka.
Maka manakah sikap permusuhan terhadap orang yang menentang Allah dan
Rasulnya?! Jadi kita membutuhkan tauhid setiap detik dan bahkan pada
setiap bagian yang merupakan pecahan detik. Kita mengingatnya, kita
mengingat-ingatnya, kita saling mengingatkan urusannya dan saling
mengingatkan dengannya.
Jadi perkara tauhid adalah perkara yang besar. Bagaimana tidak,
sedangkan keselamatan di hadapan Allah Jalla wa Ala nanti pondasinya
adalah tauhid!! Maka harus benar-benar mengerti tiga prinsip pokok ini
dengan baik. Yaitu dengan seorang hamba mengenal Rabbnya, mengenal
agamanya, dan mengenal Nabinya shallallahu alaihi was sallam.
Download Audio Di Sini atau Di Sini
Sumber artikel:
Whatsapp Salafy Indonesia dari sahab.net